1.
Departemen
PSDM
Setiap
lembaga eksekutif harus memiliki kaderisasi yang kokoh agar keberlanjutan dari
program jangka panjang didalamnya dapat dijalankan dengan baik. Wahana
kaderisasi berupa PKMM TD, Seminar dan Pelatihan yang mengambil isu krusial dan
terkini bagi mahasiswa FIP. Hal ini terutama tentang peningkatan potensi
mahasiswa dari sisi keilmiahan mahasiswa sebagai calon akademisi dengan
membangun budaya diskusi kritis kependidikan dengan melaksanakan kajian isu dan
pencerdasan bagi fungsionaris.
Semua
program dalam departemen PSDM diarahkan kepada pengembangan sumber daya
mahasiswa yang lebih mengerucut kepada kompetensi mereka sebagai calon
akademisi profesional di lapangan kerja kelak. Pelaksanaan seminar dan
pelatihan bertemakan pendidikan secara global dan mengambil satu isu terkini
yang sedang hangat menjadi wacana publik.
2.
Departemen
Dalam Negeri
Dalam
kehidupan kampus ada kebijakan yang dibuat oleh birokrat bagi mahasiswa. BEM
FIP memiliki peran untuk mengkoordinasikan kebijakan-kebijakan internal FIP
kepada mahasiswa FIP. Dengan koordinasi tersebut diharapkan ada kerjasama yang
terjalin antar lembaga kemahasiswaan FIP yaitu BEM dengan DPM, Hima dan Unit
Kegiatan Mahasiswa. Selain koordinasi dengan lembaga kemahasiswaan yang ada,
Departemen Dalam Negeri dimampukan untuk menjaga harmonisasi antar lembaga
kemahasiswaan di lingkungan FIP dalam dinamika yang berkembang.
3.
Departemen
Pengabdian Kepada Masyarakat
Tanggungjawab mahasiswa
dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat disalurkan dalam Departemen
Pengambdian kepada Masyarakat dengan melakukan agenda-agenda wujud pengabdian
kepada masyarakat. Agenda tersebut dapat berupa bakti sosial bagi masyarakat
yang membutuhkan uluran tangan dari mahasiswa. Membentuk desan binaan dalam
rangka community development juga termasuk dalam bentuk pengabdian kepada
masyrakat yang dilakukan secara tersistem dan terencana.
Dengan
memberikan pengabdian kepada masyarakat, BEM FIP 2012 berusaha membangun
komunikasi yang harmonis dengan masyarakat dalam agenda baksos maupun desa binaan. BEM FIP 2012 tidak
menyangkal bahwa kehidupan mahasiswa Unnes sangat dekat dengan masyrakat namun
sangat sedikit dikembangkan dengan continue.
4.
Departemen Kajian Strategis
5.
Departemen
Informasi dan Komunikasi
Departemen
Informasi dan Komunikasi memiliki peran yang besar terhadap pencitraan BEM FIP
2012 di media baik cetak maupun elekttronik. Segala arus informasi yang dapat
menunjang keberlangsungan BEM FIP 2012 diakses melalui departemen informasi dan
komunikasi. Infokom menerbitkan/mengupdate perkembangan lembaga melalui media
cetak (buletin, release) dan elektronik (fanpage, grup facebook, twitter,
blog).
Selain
memiliki peran dalam arus informasi internal dan eksternal BEM, Infokom
memiliki fungsi untuk memperluas jaringan sponsorship yang pada akhirnya akan
menambah list sponsorship suatu kegiatan.
6.
Departemen
Bakat dan Minat
Potensi
mahasiswa sangat beragam dan membutuhkan media penyalurnya agar dapat
berkembang maksimal. BEM FIP 2012 memiliki keharusan untuk menampung segala
aspirasi mahasiswa yang berupa potensi bakat dan minat mereka dalam suatu wadah
penyaluran. Optimalisasi potensi mahasiswa terkait kegiatan non akademik dapat
disalurkan melalui agenda departemen bakat dan minat. Agenda tersebut dapat
berupa Pekan Olahraga dan Seni antar Jurusan yang sudah menjadi agenda rutin
departemen setiap tahun.
Mengingat adanya komunitas atau unit kegiatan
mahasiswa yang berdiri di lingkungan FIP akan disayangkan jika BEM FIP tidak
mampu memberikan fasilitas bagi mereka berkomunikasi. Departemen Bakat dan
Minat dapat melakukan koordinasi dengan club atau komunitas yang terkait dengan
ranah non akademik di FIP. Sehingga keberadaan unit kegiatan mahasiswa dan club
atau komunitas non akademik dapat dikembangkan lebih baik lagi