Departemen BEM FIP 2013


1.      Departemen PSDM
Setiap lembaga eksekutif harus memiliki kaderisasi yang kokoh agar keberlanjutan dari program jangka panjang didalamnya dapat dijalankan dengan baik. Wahana kaderisasi berupa PKMM TD, Seminar dan Pelatihan yang mengambil isu krusial dan terkini bagi mahasiswa FIP. Hal ini terutama tentang peningkatan potensi mahasiswa dari sisi keilmiahan mahasiswa sebagai calon akademisi dengan membangun budaya diskusi kritis kependidikan dengan melaksanakan kajian isu dan pencerdasan bagi fungsionaris.
Semua program dalam departemen PSDM diarahkan kepada pengembangan sumber daya mahasiswa yang lebih mengerucut kepada kompetensi mereka sebagai calon akademisi profesional di lapangan kerja kelak. Pelaksanaan seminar dan pelatihan bertemakan pendidikan secara global dan mengambil satu isu terkini yang sedang hangat menjadi wacana publik.

2.      Departemen Dalam Negeri
Dalam kehidupan kampus ada kebijakan yang dibuat oleh birokrat bagi mahasiswa. BEM FIP memiliki peran untuk mengkoordinasikan kebijakan-kebijakan internal FIP kepada mahasiswa FIP. Dengan koordinasi tersebut diharapkan ada kerjasama yang terjalin antar lembaga kemahasiswaan FIP yaitu BEM dengan DPM, Hima dan Unit Kegiatan Mahasiswa. Selain koordinasi dengan lembaga kemahasiswaan yang ada, Departemen Dalam Negeri dimampukan untuk menjaga harmonisasi antar lembaga kemahasiswaan di lingkungan FIP dalam dinamika yang berkembang.

3.      Departemen Pengabdian Kepada Masyarakat
Tanggungjawab mahasiswa dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat disalurkan dalam Departemen Pengambdian kepada Masyarakat dengan melakukan agenda-agenda wujud pengabdian kepada masyarakat. Agenda tersebut dapat berupa bakti sosial bagi masyarakat yang membutuhkan uluran tangan dari mahasiswa. Membentuk desan binaan dalam rangka community development juga termasuk dalam bentuk pengabdian kepada masyrakat yang dilakukan secara tersistem dan terencana.
Dengan memberikan pengabdian kepada masyarakat, BEM FIP 2012 berusaha membangun komunikasi yang harmonis dengan masyarakat dalam agenda baksos  maupun desa binaan. BEM FIP 2012 tidak menyangkal bahwa kehidupan mahasiswa Unnes sangat dekat dengan masyrakat namun sangat sedikit dikembangkan dengan continue.

4.      Departemen Kajian Strategis



5.      Departemen Informasi dan Komunikasi
Departemen Informasi dan Komunikasi memiliki peran yang besar terhadap pencitraan BEM FIP 2012 di media baik cetak maupun elekttronik. Segala arus informasi yang dapat menunjang keberlangsungan BEM FIP 2012 diakses melalui departemen informasi dan komunikasi. Infokom menerbitkan/mengupdate perkembangan lembaga melalui media cetak (buletin, release) dan elektronik (fanpage, grup facebook, twitter, blog).
Selain memiliki peran dalam arus informasi internal dan eksternal BEM, Infokom memiliki fungsi untuk memperluas jaringan sponsorship yang pada akhirnya akan menambah list sponsorship suatu kegiatan.

6.      Departemen Bakat dan Minat
Potensi mahasiswa sangat beragam dan membutuhkan media penyalurnya agar dapat berkembang maksimal. BEM FIP 2012 memiliki keharusan untuk menampung segala aspirasi mahasiswa yang berupa potensi bakat dan minat mereka dalam suatu wadah penyaluran. Optimalisasi potensi mahasiswa terkait kegiatan non akademik dapat disalurkan melalui agenda departemen bakat dan minat. Agenda tersebut dapat berupa Pekan Olahraga dan Seni antar Jurusan yang sudah menjadi agenda rutin departemen setiap tahun.
Mengingat adanya komunitas atau unit kegiatan mahasiswa yang berdiri di lingkungan FIP akan disayangkan jika BEM FIP tidak mampu memberikan fasilitas bagi mereka berkomunikasi. Departemen Bakat dan Minat dapat melakukan koordinasi dengan club atau komunitas yang terkait dengan ranah non akademik di FIP. Sehingga keberadaan unit kegiatan mahasiswa dan club atau komunitas non akademik dapat dikembangkan lebih baik lagi